Manfaat Buah Kurma Bagi Ibu Hamil

Kurma merupakan jenis buah yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Sudah sejak ribuan tahun yang lalu kurma telah menjadi makanan pokok di wilayah Timur Tengah, kemudian disebar luaskan oleh bangsa Arab ke negara-negara lainnya. Buah yang memiliki warna coklat kehitaman, berbentuk lonjong dengan tekstur daging yang berserat. Kurma memiliki rasa yang manis dan lezat seperti madu, karena didalamnya mengandung gula alami, seperti: sukrosa, dekstrosa, glukosa dan fruktosa. Kandungan dektrosa dan fruktosa  pada kurma sangat mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat berfungsi sebagai sumber energi. Karena itulah kurma juga aman jika dikonsumsi oleh penderita diabetes.


Buah kurma memiliki banyak kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh. Dalam buah kurma terdapat karbohidrat, asam folat, bebagai jenis vitamin seperti A,C dan K, protein, serat, dan berbagai jenis mineral  seperti; kalsium, magnesium dan besi. Karena kandungan gizinya inilah sehingga menjadikan kurma memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh termasuk bagi kesehatan ibu hamil.

Berikut ini beberapa manfaat kurma bagi ibu hamil:

1.    Mencegah pendarahan dan memperlancar persalinan
Didalam kurma terkandung hormon yang bermanfaat untuk mempermudah proses kelahiran sekaligus mencegah pendarahan rahim. Selain itu, kandungan pada kurma juga bermanfaat dalam menambah tenaga ibu hamil dalam proses melahirkan.

2.    Memperlancar produksi ASI
Kandungan mineral seperti kalsium dan zat besi yang terdapat dalam buah kurma sangat baik dalam membantu produksi ASI. Ibu yang sedang menyusui sangat disarankan untuk mengkonsumsi beberapa butir buah kurma setiap harinya.

3.    Menambah dan memulihkan energi setelah proses persalinan
Kandungan glukosa pada kurma mampu menambah energy atau tenaga ibu yang hamil dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena glukosa sangat mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, dengan mengkonsumsi buah kurma setelah melahirkan maka tenaga ibu akan dapat cepat pulih kembali.

4.    Menurunkan kadar kolesterol dan melancarkan peredaran darah
Kandungan serat yang terdapat pada buah kurma mampu menyerap lemak jahat dalam darah, sehingga peredaran darah ibu hamil akan semakin lancar.

5.    Menghindarkan sembelit dan melancarkan BAB
Sembelit merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada ibu hamil, hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi kurma secara teratur. Serat yang terkandung dalam buah kurma dapat membantu mengatasi  masalah BAB sehingga menjadi lebih lancar. Bagi ibu yang baru melahirkan, biasanya dilarang untuk mengedan saat BAB karena ditakutkan jahitan pasca melahirkan akan terlepas, oleh karena itu mengkonsumsi buah kurma dapat menjadi salah satu solusinya.

Dengan mengetahui manfaat kurma bagi ibu hamil, maka tidak ada salahnya jika anda mengkonsumsi buah ini ketika sedang hamil. Namun, ibu hamil juga harus tetap memperhatikan porsi buah kurma yang dikonsumsi agar tidak berlebihan, sehingga ibu masih bisa mengkonsumsi jenis makanan yang lain untuk melengkapi gizi yang tidak didapat dari kurma.

Cara Meningkatkan Kualitas Kesuburan Pria Agar Cepat Hamil

Setelah beberapa lama menikah pasti ada rasa penasaran mengapa kehamilan tidak kunjung tiba. Mengecek kondisi kesuburan sang istri dan kondisi rahim merupakan hal yang pasti dilakukan. Tapi jika kondisi sang istri baik-baik saja dan kesuburanya pun tidak mengalami masalah, maka tidak ada salahnya jika sang suami mengecek kualitas kesuburan yang dia miliki.


Kesuburan pria sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas spermatozoid. Pria yang dikatakan subur jika memiliki jumlah spermatozoid nyalebih dari 20 juta per milliliter semen. Namun meskipun jumlah yang dikeluarkan hingga puluhan juta setiap kali ejakulasi, tapi hanya 200 saja yang mampu berenang hingga tuba falopi. Dan hanya satu sel sperma saja saja yang akan membuahi sel telur.

Bentuk sperma juga sama pentingnya dengan jumlah sperma. Spermatozoid yang memiliki kualitas yang baik kepalanya oval dengan ekor yang panjang dan bergerak lurus. Pria bisa dikatakan subur apabila sepertiga spermanya memiliki bentuk yang normal. Sperma dengan bentuk kepala besar, kecil dan tidak simetris dengan ekor yang bengkok ataupun bercabang sudah dipastikan tidak akan mampu membuahi sel telur.

Lalu bagai mana cara meningkatkan kualitas sperma agar lebih baik? Tentu saja pola hidup sehat harus diterapkan jika anda ingin memiliki sperma yang sehat. Tapi masih ada hal-hal lain yang harus anda perhatikan jika ingin memiliki sperma yang berkualitas.

Pola makan
Makan makanan yang banyak mengandung selenium, zinc, dan asam folat mampu meningkatkan produktifitas dan kualitas sperma. Mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung antioksidan juga bisa menambah kesehatan sperma.

Olahraga teratur
Olahraga yang cukup akan mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas sperma. Tapi perlu diperhatikan jangan sampai olahraga yang berlebihan karena akan mengubah hormon dan menurunkan kualitas sperma. Jagalah berat badan anda, karena tubuh yang terlalu gemuk ataupun kurus bisa berpengaruh pada hormon reproduksi.

Gaya Hidup
Merokok, mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan bukan hanya membuat kesehatan anda terganggu, tapi juga menurunkan jumlah dan kualitas sperma anda. Sperma pria perokok gerakannya kurang lincah, selain itu rokok juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi dan merusak DNA sperma sehingga berdampak pada tumbuh kembang janin.

Stress
Stress menghambat kerja hormon yang memproduksi sperma. Selain itu juga stress juga menurunkan fungsi alat reproduksi anda. Pria yang mampu mengatasi stress maka kualitas spermanya menjadi lebih baik.

Aktivitas hubungan intim
Berhubungan intim secara berlebihan akan menurunkan kualitas sperma. Hubungan intim berlebihan akan membuat sperma yang dikeluarkan kurang “matang” sehingga memiliki kualitas yang tidak baik. Jadi jika pasangan suami istri mengira melakukan hubungan intim terlalu sering bisa meningkatkan kesempatan untuk hamil maka hal itu tidaklah benar.

Temperatur dan suhu

Hindarilah mandi dengan menggunakan air hangat karena hal ini bisa meurunkan kualitas sperma. Berendam ataupun sauna memang bisa membuat tubuh menjadi rileks tapi memberikan dampak buruk bagi sperma. Berada di ruang kerja yang bersuhu tinggipun juga bisa mempengaruhi kualitas sperma. Pria juga disarankan untuk tidak memakai celana dalam yang terlalu ketat karena hal ini bisa membuat suhu di daerah skrotum menjadi lebih hangat sehingga berdampak pada produksi sperma.

Dengan menjalankan pola hidup sehat dan memperhatikan hal-hal yang telah dibahas diatas, maka kesuburan anda bisa tetap terjaga. Selain itu tetap mesralah kepada isti agar kehidupan anda selalu harmonis dan jauh dari stress.

Jangan Abaikan Kesehatan Gigi dan Gusi Selama Kehamilan Jika Tidak Ingin Melahirkan Premature

Masalah kesehatan gigi dan gusi selama kehamilan sering kali dikesampingkan pada masa kehamilan. Ibu hamil lebih tertarik untuk memeriksa kondisi kandungannya ketimbang memeriksa kondisi kesehatan gigi. Padahal menjaga kebersihan mulut dan melakukan pemeriksaan gigi selama kehamilan juga merupakan hal yang tidak boleh disepelekan.
Tahukah anda jika perempuan hamil yang menderita penyakit periodontal (infeksi pada gusi) akan 7 kali lebih berisiko melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah? Selama kehamilan hormon-hormon dalam tubuh mengalami peningkatan. Peningkatan hormon ini juga dapat menjadi penyebab radang gusi selama kehamilan dan bila hal ini dibiarkan begitu saja maka dapat berbahaya bagi kondisi janin anda nantinya.

Permasalahan Gigi dan Gusi Selama Kehamilan

Berikut ini beberapa masalah gigi dan gusi yang dapat terjadi selama masa kehamilan:
Radang gusi
Penyakit radang gusi biasanya ditandai dengan perubahan warna gusi menjadi merah atau merah terang, mudah berdarah dan gusi bengkak.

Tumor gusi
Penyakit ini kerap menyerang ibu hamil pada masa kehamilan trisemester ke dua. Tumor ditandai dengan adanya lesi (benjolan) atau luka yang tumbuh cepat dan secara khas muncul pada bagian gusi yang berada diantara dua gigi yang bersebelahan gigi gelegi depan rahang atas. Biasanya lesi ini berwarna merah terang hingga biru, mudah berdarah namun tidak diikuti dengan rasa nyeri.

Gigi Berlubang (karies)
Gigi berlubang biasanya disebabkan kebersihan mulut yang kurang. Biasanya faktor kebersihan mulut yang tidak terjaga telah menjadi kebiasaan sebelum masa kehamilan, dan hal ini di perparah pada saat kehamilan. Pada masa kehamilan, saliva (air ludah) wanita hamil terasa lebih asam jika dibandingkan wanita yang tidak dalam kondisi hamil. Selain itu rasa mual dan muntah yang sering terjadi pada masa kehamilan juga dapat memperburuk kondisi ini. Serangan asam pada plak dan ditambah rasa asam dari mulut karena mual dan  muntahan akan mempercepat proses terjadinya lubang pada gigi.

Penyakit pada gigi dan gusi dapat berbahaya bagi kondisi janin. Bila tidak ditangani, peradangan gusi dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam pembuluh darah dan dapat menyebabkan janin lahir secara premature atau memiliki berat badan yang kurang. Kuman yang tersimpan dalan plak akan masuk ke gusi dan meyebabkan infeksi. Hal ini dapat menyebabkan reaksi sistem imun dan prostaglandin yang memicu timbulnya kontraksi sehingga bayi lahir premature. Pembengkakan gusi juga dapat mempengaruhi aliran darah ke plasenta yang membawa makanan ke janin sehingga bayi terlahir dengan berat badan rendah. Oleh karena itu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan gusi selama kehamilan sangatlah diperlukan, sehingga resiko kelahiran premature dapat di hindarkan.

Menjaga Kebersihan Gigi dan Gusi

Lalu apa saja yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan dan merawat kesehatan gigi dan gusi? Berikut ini beberapa hal yang dapat anda lakukan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi anda:
 
Gosok gigi
Gosoklah gigi anda secara teratur dan setelah makan. Gunakan sikat gigi yang mampu mengangkat plak.

Cegah Erosi Gigi
Mual dan muntah adalah hal umum terjadi pada masa kehamilan trisemester pertama. Rendahnya pH muntahan dapat menyebabkan erosi pada email gigi. Untuk mencegah terjadinya erosi, maka hindari menyikat gigi setelah muntah karena pada saat ini email gigi menjadi lebih peka terhadap abrasi karena adanya rasa asam dalam mulut. Anda dapat membilas mulut dengan larutan sodium bikarbonat secara menyeluruh setiap ada perubahan keasaaman dalam mulut.

Cukupi Kebutuhan Vitamin C
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit radang gusi. Cukupilah kebutuhan vitamin C harian anda, apalagi selama kehamilan, wanita hamil membutuhkan vitamin C yang cukup untuk mempertahankan konsentrasi Vitamin C dalam plasma agar tetap optimal. Disarankan wanita hamil untuk mengkonsumsi 85 mg vitamin C perhari dan wanita menyusui sebanyak 120 mg per hari.

Kunjungi Dokter Secara Teratur
Berkonsultasilah kepada dokter gigi sebelum dan sesudah masa kehamilan.

Kenali Ciri-ciri Awal Kehamilan Pada Wanita


Kehamilan memang merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan suami-istri yang ingin segera memiliki momongan. Mengandung buah hati adalah hal yang sangat membahagiakan bagi seorang ibu, apalagi jika buah hati yang dikandung adalah anak pertama. Di masa awal kehamilan banyak wanita yang sering tidak langsung menyadari kalau didalam tubuhnya sedang tumbuh janin, sehingga mereka masih melakukan kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan janin, seperti makan sembarangan, kebiasaan buruk seperti merokok, melakukan pekerjaan berat dan lain sebagainya

Terlambat  datang bulan biasanya menjadi ciri awal terjadinya kehamilan, sehingga ibu akan mengeceknya dengan menggunakan test pack. Tapi bagi yang datang bulannya tidak teratur, terlambatan datang bulan sering dianggap menjadi hal yang biasa sehingga mereka tidak sadar bila didalam rahimnya sedang tumbuh janin. Selain terlambat datang bulan, masih ada beberapa ciri-ciri awal kehamilan yang umumnya terjadi pada wanita yang sedang hamil muda.

Di awal kehamilan, biasanya ibu akan menemukan bercak darah berwarna merah muda atau kecoklatan di celana dalam layaknya sedang datang bulan. Biasanya hal ini juga disertai dengan rasa kram pada perut. Hal ini merupakan gejala normal, karena didalam rahim sedang terjadinya penanaman sel telur. Hormon kehamilan juga meningkatkan suplai darah ke bagian payudara, sehingga wanita akan merasa payudaranya kesemutan ataupun seolah seperti ditusuk-tusuk, khususnya pada area puting. Selain itu payudara juga menjadi lebih sensitive, sedikit membengkak dan warna area aerola berubah menjadi lebih kecoklatan. Ini disebabkan karena payudara anda sedang mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI bagi calon bayi.

Rasa mual dan ingin muntah dipagi hari atau yang sering disebut dengan morning sickness juga akan anda rasakan ketika sedang hamil muda. Namun juga tidak menutup kemungkinan jika rasa mual ini akan terjadi bukan hanya di pagi hari. Rasa mual dan ingin muntah ini disebabkan perubahan hormon yang membuat perut menjadi merasa tidak enak dan tidak nyaman. Terkadang, gejala ini juga bisa dapat menyebabkan menurunnya berat badan. Anda dapat meringankan gejala morning sickness  dengan cara makan makanan ringan sepanjang hari.

Di awal masa kehamilan, rasa ingin buang air kecil akan lebih sering dari biasanya. Hal ini disebabkan karena janin yang tumbuh di dalam rahim menekan bagian kandung kemih anda, sehingga rasa ingin buang air kecil akan sering dirasakan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jika saat buang air kecil diikuti dengan rasa sakit atau rasa seperti terbakar, maka anda harus waspada karena bisa jadi anda sedang mengalami infeksi di bagian saluran kemih.

Ciri-ciri awal kehamilan lainnya adalah rasa pusing dan sakit kepala. Kadang gejala ini sering disalah artikan sebagai gejala masuk angin biasa saja, namun hal ini sebenarnya disebabkan oleh tekanan darah rendah dan rasa mual. Selain itu, anda juga akan merasa mudah lelah diawal kehamilan, walapun sebenarnya saat itu anda tidak melakukan pekerjaan yang berat dan hanya melakukan pekerjaan sehari-hari yang sederhana yang biasa anda lakukan. Biasanya perasaan lelah ini juga akan diikuti dengan keinginan untuk terus tidur.

Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan awal kehamilan juga dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis. Perubahan hormon ini akan membuat anda cepat merasa sedih ataupun bahagia. Hal ini merupakan gejala normal, karena tubuh anda sedang menyesuaikan diri dengan hormon yang baru. Gejala ngidam atau perasaan tiba-tiba ingin makan makanan tertentu juga merupakan pertanda jika ibu sedang hamil muda. Keadaan ini juga biasanya diikuti dengan menolak makanan tertentu, padahal biasanya anda menyukai jenis makanan tersebut.

Kehamilan memang bukanlah hal yang bisa diprediksi kapan kedatangannya. Tapi jika ibu sudah merasakan gejala seperti ciri-ciri awal kehamilan di atas, maka segeralah lakukan tes dengan menggunakan test pack untuk memastikan apakah kehamilan benar-benar terjadi atau tidak pada diri anda.

Waspadai Kehamilan Ectopic!! Kehamilan ini Sangatlah Berbahaya - Kenali Gejala-Gejalanya!!


Kehamilan ectopic merupakan kehamilan yag terjadi diorgan selain rahim atau di luar rahim. Biasanya tempat yang peling umum terjadinya jenis kehamilan ini adalah tuba falopi, namun embrio yang dibuahi juga sering berimplatasi pada organ lain didalam pelvis. Pada kehamilan ectopic, telur akan dibuahi pada tuba falopi, dan jika tuba tersebut rusak karena beberapa sebab, maka telur akan tertahan disana. Situasi kehamilan seperti ini, jika terus berkembang  sangatlah berbahaya, karena dapat menyebabkan pecahnya tuba falopi sehingga dapat beresiko kehilangan nyawa.

Gejala Kehamilan Ectopic

Kehamilan ectopic biasanya terjadi pada satu banding seratus kehamilan. Kondisi ini umumnya terjadi pada kehamilan pertama. Untuk dapat memastikan jika kondisi kehamilan anda benar-benar didalam rahim, maka anda dapat mengetahuinya dengan cara melakukan USG.

Lalu apa saja yang menjadi tanda atau gejala kehamilan ectopic?

Pada awalnya kehamilan ectopic memiliki gejala yang sama dengan kondisi kehamilan normal. Namun kemudian terjadi beberapa gejala lain yang menandakan terjadinya kehamilan ectopic.

Berikut ini beberapa gejalanya:

•    Tidak mengalami menstruasi
•    Merasa pusing dan kecapekan
•    Rasa nyeri pada bagian perut
•    Pendarahan yang tidak terduga dari “miss V”
•    Rasa sakit atau nyeri pada bagian bahu
•    Mual dan muntah
•    Muka pucat, berkeringat dan pusing jika terjadi pendarahan internal
•    Jika tuba falopi sobek, akan terjadinya pendarahan hebat yang dapat memicu hilangnya kesadaran

Apakah Kehamilan di Luar Rahim Berbahaya?

Kehamilan ectopic sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Janin secara tak terhindarkan tumbuh di tuba falopi sehingga tuba falopi dapat menjadi  pecah. Hal ini dapat menyebabkankan terjadinya pendarahan, shock,infeksi pelvis, peritonitis dan jika tidak segera di tangani maka akan meyebabkan kolaps dan kematian.

Oleh karena itu jika anda sedang hamil dan merasakan rasa sakit atau nyeri baik dibagian kanan atau kiri abdomen, maka segeralah periksakan kehamilan anda ke dokter. Jangan ragu untuk mengkonsultasikan kepada dokter walaupun hasil tesnya adalah negatif.

Penyebab Kehamilan Ectopic dan Penanganannya

Telur-telur yang dibuahi akan mulai tumbuh pada tuba falopi dan mengirimkan jaringan plasenta yang pecah kedalam pembuluh darah. Hal ini akan terjadi selama enam hingga delapan minggu pertama kehamilan. Wanita yang pernah mengalami penyakit peradangan pada pelvis sangat beresiko untuk mengalami kehamilan jenis ini.

Jika kehamilan terjadi pada tuba falopi terdeteksi maka anda harus segera menjalani operasi, karena janin tidak dapat tumbuh dengan normal jika tidak berada didalam rahim.  Namun, kehamilan ectopic yang terdeteksi secara dini mungkin akan ditangani dengan pemberian suntukan methotrexate. Yaitu suntikan yang mampu menghentikan pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel yang telah terbentuk.

Metode laparoskopi mungkin akan dilakukan sebelum terjadinya operasi atau pengangkatan. Tuba falopi yang ditumbuhi jaringan ectopic akan diperbaiki jika memungkinkan. Jika tuba falopi anda pecah maka bagian ini bahkan mungkin ovarium anda akan diangkat. Semua prosedur ini mungkin akan dilakukan demi keselamatan nyawa anda.

Namun anda tidak perlu risau, diperkirakan 80% dari wanita yang didiagnosis mengalami kehamilan di tuba falopi dapat pulih dengan terapi obat ataupun laroskopi tanpa perlu melakukan pengangkatan tuba falopi. Kehamilan ectopic memang tidak dapat dicegah, namun dengan mengetahui gejala kehamilan ectopic secara dini dan melakukan pemeriksaan ke dokter maka resiko yang tidak diinginkan dari kehamilan ini dapat dihindari.

Waspadai Keguguran Pada Masa Kehamilan – Kenali Tanda dan Penyebabnya

Siapa yang tidak sedih jika calon bayi yang ditunggu kehadiranya tiba-tiba tiada akibat keguguran? Keguguran merupakan hal yang paling di takuti oleh ibu hamil, terutama bagi mereka yang masih dalam kondisi hamil muda. Pada saat ini, keadaan janin belum melekat dengan kuat sehingga mudah
sekali terjadinya resiko keguguran. Biasanya terjadinya keguguran tidak dapat di deteksi datangnya. Kondisi ini terjadi pada sekitar 15% dari jumlah kehamilan.

Keguguran juga disebut juga dengan aborsi spontan, karena janin keluar sebelum masa kehamilan berusia 24 minggu. Penggunaan kata “aborsi” mungkin akan meyebabkan kesalahpahaman. Namun dokter menggunakan istilah tersebut untuk mejelaskan kondisi kehamilan yang tiba-tiba berhenti, baik karena disengaja maupun karena sebab alami. Sedangkan aborsi spontan merupakan berhentinya kehamilan yang disebabkan secara alamiah. Lalu apa saja yang menjadi tanda dan penyebab keguguran? Berikut ini pembahasannya.

Tanda-Tanda Keguguran
Sebelum kondisi keguguran benar-benar terjadi pada ibu yang sedang hamil, maka akan menunjukkan beberapa tanda  jika ada sesuatu yang tidak beres dengan kehamilan yang sedang anda alami. Berikut ini beberapa tanda-tanda keguguran yang patut anda ketahui:
  • Adanya pendarahan yang berasal dari “miss V” baik dalam bentuk bercak maupun mengalir
  • Adanya muskus yang keluar dari vagina
  • Sakit pinggang atau kram pada perut
  • Hilangnya tanda-tanda kehamilan
Jika anda sedang hamil dan mengalami pendarahan atau kram pada perut maka segera periksakanlah ke dokter. Dan jika anda memanggil dokter untuk datang kerumah, maka usahakanlah berbaring di kasur dengan posisi kaki agak sedikit diangkat. Gunakanlah pembalut yang bersih jika memang diperlukan untuk mengatasi pendarahan agar tidak kemana-mana. Jangan Usap cairan yang keluar dari bagian “miss V” anda karena kemungkinan dokter akan memeriksanya.

Apa Penyebab Keguguran?
Keguguran bisa terjadi karena banyak faktor. Hal itu bisa saja berasal dari sang ibu, janin ataupun gabungan keduanya. Berikut ini beberapa penyebab keguguran:
  • Ketidaknormalan bentuk rahim secara anatomis sehingga tidak mampu mempertahankan kehamilan sampai usia melahirkan
  • Plasenta tidak dapat berkembang secara wajar sehingga janin tidak dapat berkembang dengan baik
  • Infeksi yang terjadi pada ibu, yaitu infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri seperti TORCH, hepatitis, rubella dan lain sebagainya.
  • Rusaknya spermatozoid atau ovum yang menyebabkan kelainan janin atau janin tumbuh secara tidak normal. Biasanya hal ini disebabkan oleh kelainan kromosom, sehingga embrio terbentuk dalam kondisi cacat dan dikeluarkan oleh tubuh
  • Fibroid pada rahim atau yang disebut juga dengan miom
  • Diabetes yang tidak bisa dikontrol atau tekanan darah yang terlalu tinggi
  • Ketidakmampuan resus
  • Kondisi serviks lemah
Apapun alasan hingga terjadinya keguguran dan apapun perawatan yang akan diberikan oleh dokter, peristiwa keguguran pasti akan memberikan efek emosional yang tinggi pada ibu. Kesedihan yang mendalam, menyalahkan diri sendiri karena kelalaian yang telah menyebabkan terjadinya nya kegugran pasti akan dirasakan. Namun yang harus anda ingat adalah kejadian tersebut bukan senuhnya salah anda,. Terlalu menyalahkan diri sendiri tidak akan membantu anda untuk menjadi normal kembali. Cobalah untuk berfikir positif karena masih ada kemungkinan untuk bisa hamil lagi. Pikiran-pikiran negatif malah akan membuat anda stress dan sulit untuk hamil lagi. Namun tentunya anda harus menunggu setidaknya dua kali menstruasi baru bisa merencanakan kehamilan kembali. Semoga pembahasan tanda dan penyebab keguguran ini bisa bermanfaat bagi anda, khususnya bagi para wanita.